Pengertian dan Jenis Jenis Reliabilitas

Moirfranciscomosquera – Menurut Sugiono (2005), yang dimaksud dengan reliabilitas adalah seperangkat pengukuran atau seperangkat alat pengukur yang konsisten apabila pengukuran diulangi dengan alat pengukur tersebut. Reliabilitas tes adalah derajat konsistensi (konsistensi) suatu tes, i. H. sejauh mana tes dapat dipercaya untuk memberikan hasil yang stabil dan relatif tidak berubah meskipun diuji dalam situasi yang berbeda.

 

Menurut Sukadji (2000), reliabilitas suatu tes adalah sejauh mana nilai tes tersebut secara konsisten mengukur tujuan yang diukur. Keandalan dinyatakan sebagai angka, biasanya sebagai koefisien. Koefisien tinggi berarti keandalan yang tinggi. Menurut Nursalam (2003), reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan ketika fakta atau fakta kehidupan telah diukur atau diamati berkali-kali pada waktu yang berbeda. Pada saat yang sama, instrumen dan metode untuk mengukur atau mengamati memainkan peran penting.

 

Karena adanya perbedaan pendapat mengenai definisi reliabilitas di atas, maka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah suatu konsistensi suatu tes untuk mengukur atau mempersepsikan sesuatu yang menjadi subyek pengukuran. Seseorang berbicara tentang keandalan yang tinggi jika tes dapat memberikan hasil yang konstan (konsisten, stabil). Hasil pengukuran harus tetap sama (relatif sama) apabila pengukuran dilakukan pada orang yang sama, walaupun dilakukan oleh orang yang berbeda, pada waktu dan tempat yang berbeda. Alat pengukur dengan keandalan tinggi disebut sebagai pengukur yang andal.

 

Melakukan tes untuk menentukan keandalan

Untuk menilai reliabilitas suatu instrumen penilaian (tes dan nontes), ada tiga metode yang paling umum digunakan, yaitu tes tunggal (single test), tes ulangan (test-retest) dan tes setara (tes alternatif). ). . kan

 

tes tunggal

Tes tunggal adalah tes yang terdiri dari satu kalimat (satu kalimat) yang diberikan kepada sekelompok mata pelajaran dalam satu kali pelaksanaan. Jadi hasil pengujian ini hanya ada satu kumpulan data berupa hasil pengujian. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menentukan reliabilitas dari jenis tes yang satu ini.

 

Tes ulang (tes ulang)

Tes ulang adalah tes yang terdiri dari serangkaian tes yang dilakukan dua kali pada sekelompok mata pelajaran. Reliabilitas dihitung dengan mengkorelasikan hasil tes pertama dengan tes kedua. (Metode retest menggunakan tes yang sama sebanyak dua kali dengan jumlah subjek yang sama).

 

Metode tes ulang digunakan untuk menghindari pembuatan dua set tes. Saat menggunakan teknik atau metode ini, penguji hanya memiliki satu set tes, tetapi mencoba dua kali. Karena hanya satu tes dan dicoba dua kali, metode ini dapat disebut metode uji coba tunggal ganda. Kemudian hasil dari kedua pengujian tersebut dihitung melalui korelasi. Lihat contoh invoice excel

 

Tes ekivalen (tes alternatif)

Tes ekivalensi adalah tes dua kalimat yang soal pada set pertama sama dengan soal pada set kedua. Yang dimaksud dengan padanan di sini adalah soal yang mengandung konsep yang sama, tetapi soalnya tidak sama persis. Juga harus mengandung konsep yang sama, tingkat kesulitannya harus sama. Misalnya, untuk soal pemfaktoran tiga suku, bentuk sama dengan bentuk tetapi tidak sama dengan bentuk karena meskipun konsep tiga suku dan pemfaktoran sama, tetapi kesulitannya berbeda. Untuk menentukan reliabilitas, dihitung dengan cara mengkorelasikan skor tes set soal pertama dengan skor tes set kedua.

 

jenis keandalan

Walizer (1987) menyatakan bahwa ada dua cara umum untuk mengukur reliabilitas, yaitu:

 

keandalan stabilitas.

Ini tentang mendapatkan nilai yang sama atau serupa untuk setiap orang atau entitas yang diukur dengan setiap pengukuran. Keandalan ini berarti bahwa indikator, definisi operasional, dan prosedur pengumpulan data yang sama digunakan dari waktu ke waktu dan diukur pada titik waktu yang berbeda. Untuk mendapatkan keandalan stabilitas, skor harus sama atau hampir sama untuk setiap unit pengukuran.

 

Keandalan yang diwakili

Mengacu pada reliabilitas masing-masing kelompok. Menguji apakah penyampaian indikator sama bila diterapkan pada kelompok yang berbeda.

 

Keandalan Seimbang (Equivalent Reliability)

Dalam hal upaya untuk mencapai nilai relatif yang sama dengan berbagai jenis tindakan pada waktu yang sama. Definisi konseptual yang digunakan adalah sama tetapi dengan satu atau lebih indikator, kendala operasional, alat pengumpulan data dan/atau pengamat yang berbeda.

Pengujian reliabilitas melalui aplikasi simultan dari langkah-langkah yang setara dapat mengambil berbagai bentuk. Bentuk yang paling umum adalah teknik mid-split.