Bagi orang yang menggemari hidangan steak tentu sudah tidak asing lagi dengan sebutan sirloin dan juga tenderloin. Sirloin VS Tenderloin sebetulnya memberikan petunjuk pada bagian potongan daging pada hewan sapi.
Keduanya dikenal memiliki tekstur yang empuk dan juga lembut pada saat dimasak. Mempunyai cita rasa yang sama sama lezat, pada kenyataannya masih banyak orang yang masih merasa bingung dengan perbedaan sirloin VS tenderloin.
Berikut ini ada beberapa perbedaan antara Sirloin VS Tenderloin yang harus dipahami untuk anda agar lebih dapat menikmati hidangan Steak.
- Asal Potongan
Baik untuk potongan daging sirloin dan juga tenderloin, keduanya sama sama adalah potongan daging yang berasal pada bagian pinggang ke arah punggung hewan sapi. Pada bagian tersebut memiliki istilah has.
Akan tetapi, sirloin VS tenderloin berasal dari bagian potongan yang sangat berbeda. Potongan sirloin merupakan daging sapi pada has yang paling luar. Sirloin merentang dari iga pada bagian arah bawah sampai pada bagian punggung ke arah atas. Lain halnya dengan sirloin, tenderloin merupakan daging has pada bagian dalam. Tenderloin merentang dari bagian bahu sampai ke arah pinggang sapi.
- Tekstur dan rasa
Kedua bagian tersebut adalah bagian yang memiliki tekstur lembut di antara keseluruhan bagian daging. Hanya saja, tenderloin memiliki tekstur yang lebih empuk apabila dibandingkan dengan sirloin karena otot dari potongan daging sapi tenderloin lebih jarang dilakukan untuk melakukan pergerakan.
Apabila bagian daging tenderloin semakin empuk, maka potongan daging sapi sirloin lebih juicy dan juga kaya akan cita rasa. Sirloin mempunyai kadar lemak lebih banyak yang menjadikan potongan daging sirloin terasa lebih lembab, gurih, dan juga harum.
Sementara potongan daging sapi tenderloin mempunyai cita rasa yang lebih ringan karena cuma mempunyai sedikit kadar lemak. Oleh sebab itu, potongan daging tenderloin sangat pas untuk orang yang membatasi mengkonsumsi lemak.
- Teknik memasak
Potongan daging sapi sirloin mempunyai kadar lemak lebih banyak, sehingga tidak akan menjadi masalah apabila diolah agak lama. Potongan daging sapi yang dipakai untuk sirloin pada umumnya lebih tebal apabila dibandingkan dengan tenderloin.
Untuk mengolah potoongan sirloin, lebih baik potongan daging sapi sirloin dibumbui atau dimarinasi dengan menggunakan metode ungkep lebih dahulu. Hal tersebut akan menjadikan bumbu ungkep terserap ke dalam daging sapi.
Sedangkan, potongan daging tenderloin yang cuma mempunyai sedikit kadar lemak, disarankan untuk tidak diolah dalam waktu yang lama karena potongan daging sapi tenderloin akan cepat hancur.
Ketika sedang mengolah potongan daging sapi tenderloin, berikan sedikit mentega supaya semakin harum dan juga lembab. Lebih baik potong secara tipis potongan daging sapi tenderloin lebih dulu supaya daging matang dengan sempurna walaupun dimasak dengan cara yang cepat.
- Gizi
Potongan daging sapi sirloin akan semakin diperlukan bagi anda yang tengah melasanakan program untuk pembentukan otot. Hal tersebut karena kadar protein yang terdapat pada potongan daging sapi sirloin yang semakin besar apabila dibandingkan dengan tenderloin, yakni sebanyak 22,1 gr.
Potongan daging sapi tenderloin akan lebih cocok untuk dikonsumsi oleh anda yang mau menambah berat badan. Hal tersebut karena kadar lemak yang lebih banyak jika dibandingkan dengan potongan daging sapi sirloin, yakni sebanyak 18,2 gram.