Apakah kamu sering merasakan handphone kamu mulai lemot? Biasanya kendala ini dihadapi saat usia handphone sudah cukup lama lebih dari dua hingga tiga tahun.
Kendala ini terbilang lumrah dan wajar, sehingga hampir dialami baik oleh pengguna iPhone maupun pengguna Android.
Jika hp kamu mulai mengalami penurunan performa atau lemot, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan terlebih dahulu sebagai langkah awal.
Jangan buru-buru ganti hp kamu mentang-mentang sekarang banyak kredit hp cicilan ringan dan syarat mudah.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi handphone yang lemot berikut ini.
1. Hapus File Besar dari Memori Internal
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan menghapus file-file besar di memori internal.
File-file besar biasanya berformat video dan foto. Untuk ponsel Android rata-rata memiliki memori external, sehingga tinggal memindahkan saja file di memori internal ke external.
Sementara itu bagi pengguna iPhone harus memindahkan file dari memori internal ke memori cloud seperti iCloud atau Google Drive.
Namun, pastikan kamu punya koneksi internet yang kencang agar proses transfer file dengan data yang besar bisa dilakukan dengan waktu yang relatif lebih singkat.
Jadi, pastikan dulu memori internal kamu tidak terlalu padat, sisakan ruang 10-20% dari total kapasitas yang dimiliki sebagai “ruang bernafas”.
2. Hapus Aplikasi yang Jarang Dipakai
Bagi pengguna Android terdapat fitur yang menginformasikan frekuensi pemakaian aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone.
Sehingga kamu bisa mengetahui mana saja aplikasi yang memang tidak terlalu sering dipakai sehingga bisa dihapus dari memori internal.
Bagi pengguna iPhone akan lebih terbantu lagi karena untuk aplikasi-aplikasi yang jarang digunakan akan terdapat notifikasi update di icon home screen.
Sehingga kamu bisa memilih apakah ingin mengupdate atau langsung menghapusnya dari memori internal.
3. Kurangi Efek Motion atau Live Wallpaper
Efek motion atau live wallpaper memang sangat menarik dan membuat UI smartphone menjadi lebih hidup.
Bahkan ada yang menggunakan live wallpaper aquarium hingga dunia bawah laut. Live wallpaper tersebut memang membuat seolah-olah menjadi nyata dan membuat tentram melihatnya.
Namun, sayangnya efek motion atau live wallpaper tersebut yang punya peran penting dalam menguras baterai hp sampai mempengaruhi performance hp secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pastikan untuk menghapus efek-efek motion atau mengganti live wallpaper biasanya menjadi wallpaper statis.
4. Update Sistem Operasi atau Aplikasi Secara Berkala
Kadang-kadang terdapat bugs atau isu pada perangkat lunak yang digunakan. Baik itu dari sistem operasi maupun aplikasi.
Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengaktifkan automatic update. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot mengunduh pembaruan kemudian menginstalnya kembali.
5. Hindari Menggunakan Beberapa Aplikasi dalam Waktu Bersamaan
Meskipun smartphone masa kini dirancang untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dalam waktu bersamaan tetapi konsekuensinya penggunaan RAMnya pun semakin tinggi.
Maki banyak aplikasi yang dijalankan sekaligus makin berat RAM bekerja membagi-bagi memori yang dimiliki sehingga wajar jika aplikasi dijalankan dalam waktu bersamaan, efeknya hp menjadi bekerja lebih keras dan berpotensi nge-lag hingga lemot.
Jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang dan menjadi kebiasaan, akan membuat performa hp menurun lebih cepat daripada ukuran standar.
Kecuali jika hal tersebut dilakukan karena kebutuhan pekerjaan. Siap-siaplah mengganti hp paling tidak dua hingga tiga tahun sekali. Untuk kebutuhan produktif sebetulnya tidak jadi soal, apalagi ada layanan kredit hp cicilan dari Kredivo.
Kamu bisa memilih tenor paling singkat hingga tenor yang lebih fleksibel lagi. Bunga cicilannya hanya 2,6% saja per bulan dengan tenor 6 dan 12 bulan.
Sementara untuk tenor 3 bulan tidak perlu bayar bunga, cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari total harga barang.
Syarat untuk menjadi member Kredivo mudah kok. Cukup punya KTP dan penghasilan tetap perbulan serta berdomisili di kota-kota berikut ini: Jabotabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, dan Deli Serdang.