Moirfranciscomosquera – Pernahkah Anda terlambat ke kantor? Hampir semua orang pernah mengalaminya. Entah itu karena Anda telat bangun, terjebak macet, atau karena alasan lain.
Terkadang Anda telah mencoba untuk berangkat lebih awal, tetapi Anda selalu terlambat ke kantor karena kondisi jalan yang tidak dapat diprediksi. Apa pun alasannya, terlambat sering kali membuat Anda merasa bersalah.
Ada bos yang paham, tapi banyak juga bos yang tidak mau tahu. Pada dasarnya, Anda harus disiplin. Datang ke kantor tepat waktu. Tidak boleh terlambat, apalagi terus melakukannya.
1. Beritahu atasan
Jika kondisi jalan sulit, Anda mungkin akan terlambat masuk kerja. Beritahu atasan Anda segera agar dia tidak marah dan menuntut Anda. Katakanlah Anda terjebak macet atau memiliki kebutuhan lain, seperti membawa anak Anda ke klinik terlebih dahulu.
Dengan cara ini dia merasa bahwa Anda menghargai dia sebagai bos. Bertanggung jawablah untuk memberi tahu bos, karena Anda khawatir bos membutuhkan sesuatu dari Anda tentang pekerjaan itu. Sehingga jika Anda memberitahunya bahwa ini akan terlambat, dia tidak akan marah.
Beritahu saya juga bahwa Anda akan memaksimalkan durasi perjalanan agar tidak terlambat atau, jika terlambat, tidak terlalu lama. Kemudian bos mungkin mengerti alasannya dan tidak berpikir Anda melakukannya dengan sengaja.
2. Katakan yang sebenarnya
Atasan sering kali harus berurusan dengan berbagai jenis karyawan, jadi sebaiknya jujur tentang alasan Anda terlambat. Tidak perlu berbohong. Datang terlambat sudah merupakan kesalahan, apalagi ditambah dengan menyombongkan diri. Jika Anda tertangkap, bos tidak akan menghormati Anda lagi. Kepercayaannya pada Anda akan berkurang.
Apalagi reputasi Anda di kantor juga akan buruk. Dia tidak akan lagi mencintaimu dan akan mempengaruhi pemeliharaan tahunan.
3. Jangan malas
Nyatakan alasannya dengan tegas dan jelas. To the point, tidak perlu bertele-tele. Gunakan kalimat yang panjang. Bos tidak membutuhkan alasan Anda yang berbelit-belit. Buang-buang waktu.
Bukannya ingin mengatakan yang sebenarnya, justru dianggap terlalu banyak alasan untuk membela diri. Ini bisa menjadi kontraproduktif bagi Anda. Mungkin ada surat peringatan yang mengambang di sekitar meja Anda.
4. Minta maaf
Terlambat masuk kerja adalah sebuah kesalahan. Disengaja atau tidak, kesalahan tetaplah kesalahan.
Minta maaf kepada atasan Anda, baik saat menelepon di jalan maupun begitu Anda tiba di kantor. Permintaan maaf adalah tanda bahwa Anda mengakui kesalahan yang telah dilakukan meskipun bos mengerti.
5. Tidak perlu banyak janji
Setelah meminta maaf, seringkali ada karyawan yang berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari. Tapi, nyatanya, besok masih akan terlambat.
Lebih baik tidak harus menjual janji bahwa Anda akan tepat waktu di lain waktu. Saya berjanji ini adalah penundaan pertama dan terakhir.
Jika janji Anda tidak terbukti suatu hari nanti, Anda akan malu pada diri sendiri. Jadi sungguh, permintaan maaf yang tulus sudah lebih dari cukup. Lebih baik tidak berjanji, tetapi membuktikannya dengan fakta nyata.
6. Segera bekerja
Jika Anda terlambat, ketahuilah bahwa Anda tidak lagi mengobrol, bercanda, atau bermain game di ponsel saat Anda mulai bekerja. Segera di tempat kerja untuk menebus kesalahan, melewatkan beberapa jam karena terlambat.
Segera nyalakan komputer, kerjakan tugas atau laporan dengan konsentrasi dan keseriusan agar cepat selesai. Tunjukkan pada atasan Anda bahwa Anda bertanggung jawab atas kesalahan Anda.
Anda tetap produktif dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan. Bos Anda akan melihat kinerja Anda, bukan kesalahan Anda.
Referensi: